Jikalau bertandang ke Pantai Senggigi, kurang afdol rasanya tidak memotret kehidupan manusia yang ada di sana. Kehidupan sosial Pantai Senggigi sangatlah menyenangkan, karena saat saya berlibur ke sana, banyak sekali orang-orang yang ramah. Sampai suatu ketika, saya berkenalan dengan sepasang kekasih yang sedang berlibur, mentraktir saya makan sate bulayak ala Lombok. Saya rasa, mereka merasa kasian, karena saya terlihat sangat kelaparan di sana ahahaha*.
Tidak perlu harus ke kota untuk mencari oleh-oleh kerabat yang murah
meriah. Karena di Pantai Senggigi, selain Anda menemukan keindahan
pantai khas Indonesia, tetapi para pedagang yang asli Indonesia.
Entah kenapa saya sangat tertarik memotret bule ini, sampai pacarnya
melototin saya, karena memotret dirinya hingga berkali-kali.
Ini dia salah seorang pasangan kekasih yang berbaik hati mentraktir dan menemani saya menjelajah Pantai Senggigi.
Traktiran Sate Bulayak Khas Lombok
Karena penampakan saya yang terlihat kelaparan di sekitar Pantai Senggigi, sepasang kekasih berbaik hati mentraktir saya Sate Bulayak satu porsi besar. Hore!!
SATE BULAYAK
Sate Bulayak adalah makanan tradisional khas Nusa Tenggara Barat
yang terbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok dan
disajikan dengan lontong. Bumbu tersebut terdiri dari kacang tanah
sangrai tumbuk yang direbus bersama santan serta beberapa bumbu dapur
lainnya. Rasa dari bumbu tersebut mirip seperti bumbu kari.
No comments:
Post a Comment