Monday, November 14, 2011

Human Interest on Senggigi Beach

Jikalau bertandang ke Pantai Senggigi, kurang afdol rasanya tidak memotret kehidupan manusia yang ada di sana. Kehidupan sosial Pantai Senggigi sangatlah menyenangkan, karena saat saya berlibur ke sana, banyak sekali orang-orang yang ramah. Sampai suatu ketika, saya berkenalan dengan sepasang kekasih yang sedang berlibur, mentraktir saya makan sate bulayak ala Lombok. Saya rasa, mereka merasa kasian, karena saya terlihat sangat kelaparan di sana ahahaha*.

 
ini dia harga tiket masuk Pantai Senggigi. Kadang penjaga akan menaikan harga saat sore hari.
  
Tidak perlu harus ke kota untuk mencari oleh-oleh kerabat yang murah meriah. Karena di Pantai Senggigi, selain Anda menemukan keindahan pantai khas Indonesia, tetapi para pedagang yang asli Indonesia.
  
Entah kenapa saya sangat tertarik memotret bule ini, sampai pacarnya melototin saya, karena memotret dirinya hingga berkali-kali.
  
Ini dia salah seorang pasangan kekasih yang berbaik hati mentraktir dan menemani saya menjelajah Pantai Senggigi.

Traktiran Sate Bulayak Khas Lombok

Karena penampakan saya yang terlihat kelaparan di sekitar Pantai Senggigi, sepasang kekasih berbaik hati mentraktir saya Sate Bulayak satu porsi besar. Hore!!
 

SATE BULAYAK

Sate Bulayak adalah makanan tradisional khas Nusa Tenggara Barat yang terbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok dan disajikan dengan lontong. Bumbu tersebut terdiri dari kacang tanah sangrai tumbuk yang direbus bersama santan serta beberapa bumbu dapur lainnya. Rasa dari bumbu tersebut mirip seperti bumbu kari.

  

No comments:

Post a Comment